
Cukup Lakukan 3 Hal Ini, Dijamin Panen Setiap Hari Untuk Peternak Ayam
Cara Beternak Ayam Petelur: Cukup Lakukan 3 Hal Ini, Dijamin Panen Setiap Hari
Beternak ayam petelur bisa menjadi usaha yang menguntungkan jika dilakukan dengan baik dan tepat. Namun, untuk memastikan ayam petelur Anda sehat dan produktif, ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan: pemilihan bibit unggul, pemberian pakan yang tepat, dan manajemen kandang yang efektif. Dengan memperhatikan ketiga hal ini, dijamin Anda akan mendapatkan hasil panen telur setiap hari. Berikut adalah cara-cara yang dapat diterapkan untuk memastikan kesuksesan beternak ayam petelur.
1. Pemilihan Bibit Unggul
Pemilihan bibit ayam petelur yang baik adalah langkah pertama yang sangat penting dalam usaha ternak ayam. Bibit ayam yang unggul akan lebih tahan terhadap penyakit dan memiliki daya produksi telur yang tinggi. Berikut adalah langkah-langkah dalam memilih bibit ayam yang baik:
-
Tulang Pubis: Pilih ayam dengan tulang pubis yang lebar dan sejajar, idealnya dua jari bisa masuk di antara tulang pubis ayam. Ini menunjukkan bahwa ayam tersebut siap bertelur.
-
Jengger yang Tegak dan Merah: Pilih ayam dengan jengger yang kokoh dan berwarna merah cerah, sebagai indikasi ayam sehat dan siap untuk bertelur.
-
Bulu yang Bersih dan Mengkilat: Pilih ayam yang bulunya bersih dan mengkilat. Bulu yang kusam atau kotor menandakan ayam kurang sehat.
-
Rongga Dada yang Tumpul: Pastikan rongga dada ayam tidak terlalu lancip, yang bisa menandakan ayam kurang makan. Sebaliknya, rongga dada yang tumpul menunjukkan ayam memiliki tubuh yang sehat dan berisi.
2. Pemberian Pakan Berkualitas
Pakan adalah faktor penting yang menentukan kesehatan dan produktivitas ayam petelur. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian pakan:
-
Pakan Berkualitas: Berikan pakan yang kaya akan nutrisi dan sesuai dengan kebutuhan ayam. Pakan harus mengandung cukup protein dan vitamin agar ayam tetap sehat dan produktif.
-
Pemberian Pakan Bertahap: Sebaiknya, ayam diberi pakan secara bertahap, terutama pada awal adaptasi di kandang. Pemberian pakan sedikit-sedikit akan merangsang nafsu makan ayam dan memastikan mereka mengonsumsi pakan dengan baik.
-
Kebutuhan Pakan yang Terpenuhi: Pastikan ayam mendapatkan pakan yang cukup setiap harinya. Pemberian pakan harus disesuaikan dengan umur ayam dan jumlah ayam dalam kandang.
-
Waktu Pemberian Pakan: Pemberian pakan pada sore hari sangat penting untuk mendukung pembentukan telur. Pakan yang diberikan pada sore hari akan diserap dengan baik, karena ayam dalam keadaan lapar setelah makan pagi.
3. Manajemen Kandang yang Efektif
Manajemen kandang yang baik adalah kunci keberhasilan dalam beternak ayam petelur. Kandang yang ideal akan memberikan kenyamanan bagi ayam dan mendukung pertumbuhannya. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kandang:
-
Sistem Kandang yang Tepat: Ada dua jenis sistem kandang yang umum digunakan, yaitu open house dan close house. Sistem open house lebih banyak digunakan oleh peternak di Indonesia. Sistem ini memungkinkan ayam mendapatkan udara segar dari luar, namun tetap terlindung dari cuaca ekstrem. Kelebihan sistem ini adalah biaya lebih rendah dan perawatan yang lebih mudah.
-
Pilih Material Kandang yang Tepat: Untuk atap kandang, gunakan bahan yang baik, seperti galvalum yang lebih cepat dipasang dan biayanya lebih murah dibandingkan genteng. Walau genteng lebih baik dalam mengatur suhu di dalam kandang, galvalum juga masih cukup efektif dalam menjaga suhu dan kebersihan.
-
Ketinggian Kandang: Kandang harus memiliki ketinggian minimal 2 meter dari tanah untuk memastikan sirkulasi udara yang baik dan mengurangi kadar amonia yang dapat mengganggu pernapasan ayam. Amonia yang terperangkap di dalam kandang bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi ayam, seperti gangguan pernapasan.
-
Sirkulasi Udara yang Baik: Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik agar udara dapat mengalir dengan lancar. Sirkulasi udara yang buruk dapat meningkatkan kadar amonia, yang bisa berisiko menyebabkan penyakit pada ayam.
-
Perawatan Kandang Rutin: Kebersihan kandang sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Lakukan penyemprotan desinfektan secara rutin untuk membunuh bakteri, virus, dan patogen lainnya yang dapat membahayakan ayam. Penyemprotan harus dilakukan minimal dua kali seminggu.
Manajemen Kesehatan Ayam
Selain pemilihan bibit dan pemberian pakan, menjaga kesehatan ayam juga sangat penting untuk memastikan produksi telur yang stabil. Beberapa langkah yang dapat dilakukan:
-
Vaksinasi: Vaksinasi rutin terhadap penyakit seperti Newcastle Disease (ND), Avian Influenza (AI), dan Coryza sangat penting untuk mencegah wabah penyakit yang dapat menurunkan produktivitas ayam.
-
Penyemprotan Kandang: Penyemprotan kandang dengan desinfektan untuk mengurangi risiko penularan penyakit dari bakteri dan virus yang ada di kandang.
-
Pemantauan Kesehatan: Periksa kesehatan ayam secara rutin dan segera pisahkan ayam yang terlihat sakit untuk mencegah penularan penyakit.
Kesimpulan
Untuk sukses dalam beternak ayam petelur dan memastikan panen telur setiap hari, Anda hanya perlu fokus pada tiga hal utama: pemilihan bibit unggul, pemberian pakan yang tepat, dan manajemen kandang yang baik. Dengan perhatian yang tepat pada ketiga aspek ini, Anda akan dapat menjaga ayam tetap sehat dan produktif. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan ayam dengan vaksinasi serta penyemprotan desinfektan secara rutin. Dengan penerapan yang konsisten, Anda akan melihat hasil yang memuaskan dan panen telur yang stabil setiap hari.
Semoga penjelasan lebih detail ini dapat membantu Anda dalam membuat blog content yang informatif dan berguna bagi pembaca yang tertarik beternak ayam petelur.
sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=CLhDjg7577U
0 Comments